Forum Nasional Pendidikan Kritis-Alternatif
                                                                           Mempersembahkan
                                                  LOMBA ESAI-NARASI PENDIDIKAN KRITIS 2011
 
Preambule
 
Sebagai gerbang masa depan Indonesia yang lebih baik, pendidikan sering diabaikan, sering tak dilakukan dengan dedikasi profesionalisme tinggi. Hanya sebatas mengajar 'apa adanya', tak lebih, hanya menggugurkan pelaksanaan kurikulum. Ini bisa disimpulkan melihat prestasi anak negeri yang masih bisa dihitung dengan jari, kondisi politik-ekonomi-sosial-budaya yang tak mencerminkan pelakunya berpendidikan tinggi, tak menjunjung nilai-nilai moralitas-universal. Semua semakin karut marut.
Karut marut pendidikan selama ini bisa kita lihat dari filosofi pendidikan yang membebankan peserta didik layaknya mesin, target kurikulum yang tak berpihak pada kemampuan dan kemajemukan daya peserta didik, pelaksanaan proses pendidikan yang menggunakan kekerasan dan segala anasir subversif, guru tidak kreatif, kaku, tidak menyenangkan. Dan anehnya semua itu seperti sengaja dikekalkan oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan pemerintah tak serius mengubah arah pendidikan menjadi lebih baik, hanya mengandalkan politik anggaran pendidikan 20 persen saja. Itu tidak cukup.
Lalu, bisakah ini dibebankan pada proses pendidikan yang ternyata telah gagal? Pendidikan adalah ujung tombak perubahan sebuah negeri. Hal ini bisa dilihat dari kejatuhan Jepang setelah dijatuhi bom atom di Hirosima dan Nagasaki, tapi kejatuhan itu segera dibangunnya kembali melalui pendidikan. Dan saatnya kita mempersembahkan semua daya pikir kita untuk negeri.
Untuk itu, dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan pelaksanaan seminar nasional oleh Forum Nasional Pendidikan Alternatif bertajuk “Pendidikan Humanis Hari Ini”, panitia pelaksana (panpel) memberi kesempatan bagi mahasiswa dan guru untuk berkarya memberi sumbang pemikiran kritis idealis dan solutif dalam rangka ‘memanusiakan manusia’ secara tertulis dalam Lomba Esai-Narasi Nasional 2011.
 
Pelaksana
FORUM NASIONAL PENDIDIKAN KRITIS-ALTERNATIF
 
Waktu pelaksanaan
22 Maret – 22 Mei 2011
 
Tema
PELAKSANAAN PENDIDIKAN ALTERNATIF
 
Sub tema
1. Pendidikan dilematis
2. Belajar itu asik
3. Berbenah dari kelas
4. Antara guru, fasilitator, dan orang tua
 
Alamat mengirim
Naskah dikirim ke narasi.ep@gmail.com
 
Peserta
1. Mahasiswa
2. Guru
 
Penilaian
1. Orisinalitas;
2. Gaya bahasa; dan
3. Ketepatan analisa.
 
Pengumuman kepesertaan
Pertama 5 April 2011
Kedua 3 Mei 2011
Ketiga 22 Mei 2011 (Hari terakhir pengiriman naskah, pukul 24.00 WIB)
 
Pengumuman pemenang
24 Mei 2011
 
Ketentuan-ketentuan
1. Naskah boleh berbentuk narasi atau esai.
2. Naskah tidak pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik.
3. Naskah ditulis di atas kertas ukuran A4, margin normal, 1 spasi, minimal 5 halaman, disertai fotenote / daftar pustaka bila terdapat rujukan atau kutipan.
4. 1 orang peserta hanya mengirim maksimal 2 naskah.
5. Naskah fokus pada sub tema, tidak bercabang.
6. Halaman akhir naskah dilengkapi dengan data pribadi ( nama, alamat, usia, tempat kuliah, tempat mengajar, no HP / kontak, email, dan no rekening -pribadi atau berwakil).
7. Setiap pengiriman naskah peserta melampirkan ettachment file scan KTP yang masih berlaku.
8. Setiap peserta diharuskan menulis isi pengumuman lomba ini di note FB masing-masing dengan men-tag 25 teman termasuk akun FB panitia (sebelumnya add forum.pendidikan@ymail.com).
9. Kepesertaan gugur bila tidak sesuai ketentuan naskah.
10. Naskah yang masuk menjadi milik panitia.
11. Hanya pemenang yang akan dihubungi panitia via email / telepon dan hadiah dikirim ke no rekening pemenang.
12. Keputusan panitia adalah kuat dan tidak dapat diganggu gugat.
 
Hadiah*
Kategori mahasiswa
Penerima penghargaan pertama Rp. 6.000.000;
Penerima penghargaan kedua Rp. 3.000.000;
Penerima penghargaan ketiga Rp. 1.500.000;
 
Kategori guru
Penerima penghargaan pertama Rp. 7.000.000;
Penerima penghargaan kedua Rp. 3.500.000;
Penerima penghargaan ketiga Rp. 2.000.000;  
 
* Keterangan :
Hadiah sudah termasuk pajak
Followers
Senin, 18 April 2011
LOMBA ESAI-NARASI PENDIDIKAN KRITIS 2011
Entri Populer
- 
Bukit Aur Serumpun terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Minggu (19/02) lalu saya bersama rombongan kelas XII Agama mendaki ...
- 
Aurat secara bahasa bermakna “an naqsu” yang berarti kurang atau aib adapun secara istilah sesuatu yang tidak diboleh dilihat atau dipertont...
- 
“Dua kenikmatan yang kebanyakan orang terperdaya (lalai) tentangnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” Riwayat Muslim. Ketika badan seh...



 
 19.54
19.54
 Ilhammustafa
Ilhammustafa
 

 
0 komentar:
Posting Komentar