Saya heran, kenapa sampai saat sekarang saya menemukan orang yang masih takut untuk bisa maju. Bahkan dia bilang “orang-orang seperti saya ini apa, tak bisa diandalkan”. Berpikir negatif terhadap diri sendiri ternyata membuat kita terhalang untuk menggapai apa yang kita inginkan. Ironinya tipe orang seperti ini, malah tidak memiliki keinginan sama sekali.
Keinginan untuk maju, harus diiringi dengan usaha yang maksimal. Kita kutip kata-kata mutiara Man jadda wa jada, siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapat. jadi usaha yang sungguh-sungguh itulah yang harus dijalankan. Kalau kita ingin jadi ilmuwan di bidang sains, harusnya kita telaten dan rajin membahas tentang sains. Kalau ingin paham agama, harus bisa mendalaminya. Intinya bersungguh-sungguh.
Tetapi tunggu dulu, supaya kita lebih safety (aman), kita harus berjalan pada jalurnya. Maksudnya apa sih? So, kalau ingin mendalami ilmu sosial jurusan di sekolah ilmu sosial, selanjutnya di universitas di perdalam lagi ilmu sosialnya. Begitu juga kalau ingin ke surga harus mentaati perintah Allah dan rasul. Yap, begitulah kita harus berusaha berada pada jalur yang benar.
Setelah berusaha sungguh dan berada pada jalur yang benar. Maka kita tinggal menunggu hasil. Man Shabara zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung. Artinya kita harus tawakal kepada Allah. Apapun hasilnya kita harus sabar.
Roda tidak selamanya di bawah. Boleh jadi sekarang kita berada di bawah, belum tentu esok kita akan di bawah juga. Bisa jadi orang yang di bawah hari ini, akan menjadi di atas esok hari. Karena itu bumi bulat, tidak petak. Nah, lo? Yap kalau saja perumpamaannya di kota, kita berpikir di dalam kotak. Maka kita tidak akan pernah maju. Jadi kita menerima saja nasib, dengan kasta terbawah. Sedangkan manusia diciptakan dengan keadaan yang paling sempurna.
So. Tunggu apa lagi. jangan pernah takut untuk maju……………………………..!!!
Selamat Pagi..
Selamat beraktivitas
Ilham Mustafa
21 Februari 2012
0 komentar:
Posting Komentar