Didikan Subuh Gabungan

Ba'da Subuh sudah lama rasanya saya tidak mengikuti acara didikan Subuh ini. Dulu waktu masih Sekolah Dasar (SD), tiap pagi minggu saya rutin mengikuti acara ini. Kali ini saya hadir bukan sebagai guru seperti ketika saya menjadi garin (sebutan bagi orang yang menjaga mesjid sekaligus guru ngaji di Minang). Sekarang urusannya lain, hanya berpartisipasi mendengarkan dan menginformasikan acara ini.
Didikan Subuh ini diadakan di Mesjid Laskar Koto Gadih yang dihadiri hampir seluruh TPA/TPSA se Kec. Lima Kaum. turut juga hadir disana wali nagari, Ibuk Camat, Guru TPA/TPSA dan juga langsung diliput secara langsung oleh Radio Luhak nan tuo.
Hadir disini, mendengar adik-adik Tpa/TPSA membawa acara, membacakan alquran, menyanyikan mars didikan subuh, praktek jenazah, azan, dan lain sebagainya. saya merasa haru, dan mengenang kembali masa-masa dahulu. Saya masih ingat dulu ketika
masih kecil saya sering kesal karena dibangunkan leh orang tua untuk didikan subuh.
Pertanyaan yang pamungka yang paling ditakuti oleh santri TPA/TPA adalah "tidak sholat". saya juga terkejut ketika banyak yang mengancungkan tangan di Mesjid ini. wah. saya khawatir gayanya pakai baju koko tapi tidak sholat.
Didikan subuh ini, jiga diikuti dengan seksama dan tekun, maka banyak hal yang bisa dilakukandan diamalkan nantinya. karena inilah dasar dan yang akan dibawa waktu bear nanti. Malu juga kan kita belajar bacaan sholat ketika sudah besar, bukan karna dilarang belajar ketika sudah besar. tetapi apa salahnya belajar dari kecil.
sepri kata pepatah
Belajar diwaktu kecil seperti mengukir diatas batu,
belajar di waktu tua seperti mengukir di air.
wallahua'lam