Followers

Rabu, 22 Juni 2011

Tradisi Hura-hura

Mebuat sebuah tradisi tidak mudah, butuh waktu yang berulang-uklang untuk bisa menjadikan itu sebuah tradisi. Bagi adat tradisi merupakan suatu yang sacral. Sehingga jika ada seseorang yang melanggar tradisi maka aka nada konsekwensi baginya. Jika kita lihat fenomena sekarang, banyak para muda-mudi yang melakukan tradisi. Penulis menyebutnya hura-hura.

Klu diilustrasikan seperti ini. malam lampu kelap-kelip, music keras diiringi dengan goyang. Tidak lupa minur bir ditambah dengan narkoba atau semacamnya. Laki-laki perempuan bercampur baur. Penghujung malam diiringi dengan perilaku yang melanggar tradisi. Namun itulah tradisi bagi mereka tradisi hura-hura.

Jika melihat hal seperti itu, ada kalanya rasa sedih muncul dan satu sisi lainnya bisa membuat penasaran. Yap. Rasa penasaran inilah yang akhirnya membut remaja mengikuti hal-hal tadi. Sehingga itu menjadi tradisi bagi mereka.

Dunia sekarang memang makin maju. Dengan kemajuan teknologi semuanya berubah. Mulai dari yang hanya kenal budaya kampungnya sendiri, sampai kenal kebudayaan luar. Ini kita sebut dengan globalisasi. Semua sudah berubah.

1 komentar:

Raindra mengatakan...

Benargan semua sudah berubah ga ada lagi yang original,contoh kecil saja biasanyakalau kita bertamu pada malam hari pas magriblah,coba liat ga ada tuh yang mengaji cuman nonton tv ajah,seharusnya pas magrib itu di gunakan untuk mengaji, tapi tidak semua itu juga gan,lanjut gan mantep nih artikel I Like \m/

Komunitas

Entri Populer

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys