Followers

Sabtu, 09 Juli 2011

Menjadi pribadi yang cantik dan mempesona


Hari ini saya ingin bercerita, menuangkan semua yang terasa. Di tulisan kali ini saya mencoba untuk berbagi rasa. Rasa yang saya yakin dimiliki oleh semua. Oah,,, ber AAA pula konsonan kata saya.. hehehe…

Sebetulnya tidak banyak yang akan saya buat. Karena sudah berapa minggu saya tidak lagi menulis untuk blog, opini, maupun skripsi yang menjadi agenda wajib. Sungguh menyesal saya tidak menepati apa yang direncanakan.

Di dalam hidup ini, untuk menjadi pribadi yang cantik dan mempesona (alah itu pula bahasa saya)—huhu,,, ada beberapa hal yang dilakukan. Pertama yaitu perencanaan. Itulah gunanya kaum intelektual, lebih kepada konsep. Begitu juga Pimpinan dalam perusahaan hanya memikirkan konsep, manajemen dan hal-hal yang sebaun dengan itu.

Kalaulah konsep itu matang dan cantik, maka kita akan senantiasa bangga dengannya—hanya banggga dengan konsep??? Haha… yayaya… untuk awal menjadi pribadi mempesona dan cantik jelita harus memiliki konsep yang jelas dan perencanaan yang matang. Kalau kita bikin skripsi, maka diwali dengan pendahuluanya,, yeaaaaaaaaaaaa….. kira pengantarnya itu, hanya itu. Untuk pertama dan terutama sekali.

Saya bercerita sedikitlah, mengenai perencanaan ini. pada hari itu, saya berjalan tanpa rencana yang pasti, hanya tidur-tiduran, dan mendengar musik di kos. Sekianlama saya tidak berpikir pada hari itu,,, oalahhhhhhhhhhhhh,, saya sangat suntuk,, suntuk banget,, bisa dibilang begitu.. karena saya tidak memiliki perencanaan sebelumnya. Maka, ya begitulah, hidup terasa tidak berarti.

Untuk hidup bersntai-santaipun, ternyata harus punya rencana. Supaya santai-santai kita itu bisa terlaksana dengan cantik dan mempesona… hahahaaha…

Yee.. sudahlah untuk yang pertama ini.

Next—pelaksanaan rencana…

Nah,,,, kawan-kawan saya tidak ingin mengatakan ini yang paling susah. Tetapi saya sendiri acok kanai – sering kena dengan satu ini. oleh karena itu, sulit rasanya menjadi pribadi yang cantik dan mempesona. Hoa,, hoa,.,…. Yup,, setelah rencana harus dilaksanakan. Misalnya… ihhaaa… belajar jadi guru.. – bukannya saya ingin mengajarkan,-- ketika saya mau bikin skripsi--- ye skripsi??????—saya berencana menyiapkannya padaa bulan ini,, ya bulan ini,,, karena saya ingin menjadi pribadi yang cantik dan mempesona, harus saya buat jugalah perencanaan. Kalaulah tidak saya laksanakan maka saya akan celaka. Celaka terhadap diri sendiri.. yayaya..

Intinya teori itu tidak semudah aplikasi. Jadi.. haruslah kita melaksanakan apa direncanakan…

Selanjutnya—evaluasi. Terkadang kita melupakan yang satu ini. sudah asyik bikin rencana, mengerjakannya tetapi kita melupakan evaluasi,, ups salah,, saya yang sering lupa—hehehe,,, maka kalau tidak ada evaluasi kita tidak tahu dimana letak benar dan salahnya… yyyy..

Mudah-mudahan bisa diamalkan…………….

Hhh………….

Sekian dulu dari saya, semog kita semua menjadi pribadi yang cantik dan mempesona. Amin………..

0 komentar:

Komunitas

Entri Populer

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys